Selasa, 20 Desember 2016

Toyota Tegaskan Konsumen Masih Bisa Nikmati Etios

roduksi mobil hatchback Toyota Etios hingga saat ini masih dilakukan. Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemegang merek Toyota di Indonesia dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai pabrikan Toyota di Indonesia memberikan kepastian bahwa mobil Etios miliknya masih diproduksi dan dijual tahun depan.

Meski begitu, baik TAM maupun TMMIN tak menampik jika saat ini permintaan Etios di pasar memang sedang mengalami penurunan. Namun, Henry Tanoto selaku Vice President Director TAM telah memberikan penegasan bahwa Etios masih tetap akan diproduksi dan dijual sehingga para penggemar dari mobil ini di tanah air tak perlu khawatir.

Warih Andang Tjahjono sebagai Wakil Prseiden Direktur PT TMMIN juga menjelaskan bahwa Etios Valco sebanarnya memiliki pasar yang cukup menjanjikan. Penjulanannya memang saat ini mengalami penurunan, namun Warih mengatakan jika penurunan tersebut sampai mencapai 50 persen. Selain itu, ia juga memastikan bahwa mobil tersebut saat ini masih terus bergulir produksinya.
Hal yang tak berbeda jauh juga dikemukakan oleh Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto. Henry pun mengiyakan jika penurunan penjualan paling signifikan salah satunya dialami oleh mobil hatchback dimana Etios bernaung di sana.

Penurunan kepemilikan pasar yang terjadi di segmen Etios sendiri adalah sebesar 20 persen. Penurunan yang dialami oleh Etios ini ternyata masih mengikuti pasar. Jadi secara kepemilikan pasar nilainya masih sama.

Henry juga memberikan penegasan jika mobil di kelas hatchback layaknya Etios masih dibutuhkan oleh konsumen. Itulah salah satu faktor utama mengapa Toyota tidak lantas mengambil langkah untuk mematikan Etios tersebut.

Di Indonesia sendiri tetap ada kelas konsumen tertentu yang kebutuhannya ada di mobil itu. Sebagian besar segmen memang bisa dikatakan tak berada di situ, namun akan selalu ada kelas tertentu yang mengisinya.
Etios 2017 masih tetap dijual sehingga konsumen masih bisa membelinya di tahun depan. Jika Warih Andang mengatakan mobil ini masih diproduksi, maka Henry Tanoto mengatakan bahwa Toyota masih akan menjualnya.

Artikel Terkait