Akuisisi Toyota terhadap Daihatsu dipercaya menjadi langkah yang cukup
efektif untuk kedua perusahaan asal Jepang itu untuk mengembangkan
jaringan bisninya. Hal ini terutama akan ditujukan untuk negara-negara
berkembang.
Kabar yang baru-baru ini beredar, kerjasama antara Toyota
dan Daihatsu rupanya adalah mempersiapkan sebuah perusahaan baru yang
disebut-sebut akan mengembangkan kelas mobil ringkas atau yang lebih
populer dengan sebutan Emerging-market Compact Car Company.
Henry
Tanoto selaku Vice President Director dari Toyota Astra Motor (TAM)
akhirnya buka mulut untuk memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Ia
berpendapat bahwa kerjasama yang dilakukan oleh Toyota dan Daihatsu itu
diperkirakan akan membuat persaingan di industri otomotif semakin
kompetitif ke depannya.
Tak hanya berharap bahwa kerjasama
tersebut mampu memberikan kontribusi positif di pasar otomotif, Henry
juga mengharapkan agar bahwa untuk ke depannya kedua pihak mampu
mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut agar masing-masing
perusahaan bisa terus meningkat menjadi lebih baik.
Henry juga
memberikan jawaban bahwa meskipun kabar tersebut semakin berhembus
kencang namun TAM sendiri hingga kini belum melakukan persiapan secara
khusus. Bahkan, perubahan secara struktural pun belum dilakukan guna
menyambut kehadiran dari perusahaan baru tersebut. Sehingga meskipun
masyarakat cukup antusias namun sebaiknya tak terlalu tenggelam dalam
euforia itu dan terus menunggu perkembangan dari kedua belah pihak.
Lebih lanjut lagi, Henry memaparkan bahwa perusahaan hasil kerjasama
antara dua pabrikan motor terkemuka asal Jepang tersebut tergolong baru
sehingga tahapan-tahapan yang akan dijalankan untuk ke depannya masih
dalam proses persiapan. Perusahaan itu memang ditujukan untuk
negara-negara berkembang sehingga Indonesia pun akan masuk pada sasaran
dari perusahaan itu.
Untuk diketahui, apabila perusahaan hasil
kolaborasi dari Toyota dan Daihatsu ini nantinya akan benar-benar hadir,
maka bagian dari pengembangan produk tak terkecuali dengan hal-hal yang
berkaitan dengan jaminan kulitas produk, maka hal tersebut sepenuhnya
akan menjadi kewenangan dari Daihatsu berdasar pada kesepakatan yang
telah dibuat oleh kedua belah pihak.
Adss
Selasa, 20 Desember 2016
Akuisisi Daihatsu? Ini Jawaban Bos Toyota Indonesia
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)